Penulis: Fahrur Rozi* Peristiwa tragis ini memaksa kita bertanya: ke mana arah demokrasi jika esensinya dicederai oleh kekerasan? Demokrasi seharusnya menjadi wadah inklusi, pertarungan gagasan, bukan arena pertarungan umpatan, cekcok yang melibatkan fisik lalu berujung kekerasan. Saya meyakini, tidak ada yang menginginkan peristiwa cekcok yang memakan korban bernama Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, …
