Penulis: Rosul M* Sampai subuh datang. Suara azan masjid di depan pasar ini tak begitu jelas kudengar. Yang sangat jelas adalah suara keparat Tohir. Berteriak-teriak hingga kepalaku hampir pecah. Hampir meledak. Bisa-bisa aku mati mendengar suara itu. “Sampean sudah gila! Dasar pembunuh!” Suara istriku sangat tinggi. Suaranya menembus kamar-kamar di rumah ini yang ditempati kakak …
