Pemerintah Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur beri beasiswa kepada sejumlah pemuda penghafal Al-Qur’an setempat, Senin (16/9/2024). Mereka berjumlah 21 orang dan berstatus sebagai mahasiswa jenjang S1 di berbagai kampus.
Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Palengaan Laok, Khusaimi mengatakan, program tersebut meneruskan program yang dirintis oleh Moh Said, mantan Kades 2006-2023.
“Antusias dari mahasiswa di desa ini yang hafal Al-Qur’an cukup bagus. Kami sangat bersyukur bisa melanjutkan program tahfidz sebagaimana tata tertib yang dirintis oleh Moh Said,”ujar Khusaimi
Menurutnya, semua hafidz itu kelahiran dan berdomisili di desa setempat. Semuanya sudah hafal lebih dari 15 Juz.
Khusaimi berharap, program beasiswa tahfidz yang telah berjalan ini terus berkelanjutan dan mendorong semangat mereka sampai lulus.
“Bagi yang telah mendapatkan beasiswa, kami target harus menambah hafalannya minimal satu juz di tiap semesternya, baru bisa dapat kembali,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Kades Palengaan Laok, Moh Said mengatakan, bahwa program digagas sejak tahun 2022 dan berlanjut hingga saat ini.
“Beasiswa ini kami berikan kepada penghafal Al-Qur’an yang asli kelahiran Desa Palengaan Laok. Tujuannya, untuk mereka senantiasa dapat meningkatkan dan menjaga hafalannya,” ujar said.
Pria yang kini jadi salah satu anggota DPRD Pamekasan tersebut mengungkapkan, ide program tersebut berangkat dari masukan sejumlah para pengasuh lembaga tahfidz yang berada di desanya saat dia masih menjabat sebagai kades.
Said menyebut, program tersebut akan terus didukung untuk kemajuan dan mengenalkan Palengaan Laok sebagai Desa Bumi Tahfidz yang satu-satunya punya program beasiswa tahfidz di Pamekasan.
“Program beasiswa tahfidz ini adalah satu-satunya di Pamekasan bahkan di Jawa Timur. Semoga tetap berkelanjutan dan bisa bermanfaat bagi penghafal Al-Qur’an di desa ini,” terangnya.
Muti Atul Jamilah, salah satu mahasiswa penerima beasiswa tersebut bersyukur dan mengapresiasi program yang dijalankan oleh Pemdes Palengaan Laok.
“Syukur Alhamdulillah, Pemerintah Desa Palengaan Laok bisa membuat program beasiswa tahfidz ini. Dengan program ini, kami yang kekurangan biaya untuk sekolah ke yang lebih tinggi bisa terbantu,” ujarnya.
Jamilah menilai, selain untuk membantu biaya kuliah, program ini juga bagian dari upaya pemdes jaga generasi yang bisa menghafal Al-Qur’an. Menurutnya, karena generasi terbaik negara adalah generasi Qurani.
“Saya sangat berterimakasih kepada pemdes, karena sudah membantu meringankan beban kami. Semoga program ini terus berlanjut meski nanti ada pergantian kepala desa,” katanya.
Penerima beasiswa tersebut ada yang tidak bisa hadir. Namun tetap diberikan dan diwakili, baik oleh orangtuanya maupun saudaraanya.
Sebelum penyerahan beasiswa secara simbolis, pemdes setempat terlebih dulu menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dihadiri Pj Kades Khusaimi, Aggota DPRD Pamekasan H. Moh Said, KH Abd Adzim Yazid, pembina lembaga tahfidz Al-Qur’an.
Foto: Pemerintah Desa Palengaan Laok beri beasiswa kepada sejumlah pemuda penghafal Al-Qur’an setempat, Senin (16/9/2024) (Samhari/Indoklik)
