Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan respon perubahan iklim dengan melakukan pembibitan mangrove. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ekowisata Mangrove, Desa Lembung, Kec. Galis, Kab. Pamekasan, Minggu (15/12/2024).
Ali Mahbub, Ketua IGI Pamekasan menyampaikan, kegiatan pembibitan mangrove ini sebagai upaya untuk mengurangi efek dari perubahan iklim.
“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya IGI ikut serta dalam upaya mengurangi efek perubahan iklim yang terjadi. Kita tahu bahwa dunia sedang alami perubahan iklim,” ucapnya, Minggu (15/12/2024).
Ali melanjutkan, anggota IGI Pamekasan berpartisipasi dengan membawa peserta didiknya masing-masing.
“Ini merupakan pembelajaran langsung di alam, anak-anak memiliki pengalaman yang berharga yang belum pernah dilakukan. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ikut merawat lingkungan,” paparnya.
Budi Cahyono, Koordinator FRPB Pamekasan mengatakan, keterlibatan IGI dan anak sejumlah peserta didik sangat membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
“IGI dengan peserta didiknya sangat membantu pelaksanaan pembibitan mangrove ini. Hari ini bisa membuat bibit 2000 buah,” katanya.
Budi berharap, kegiatan tersebut dapat berkelanjutan sebagai untuk mitigasi bencana. Dia bilang, pembibitan dan penanaman pohon sebagai penyerap karbon dan penghasil oksigen. Upaya mengurangi risiko bencana harus selalu dilakukan.
“Semoga IGI Pamekasan bisa terus berkolaborasi untuk mengajarkan peserta didiknya untuk peduli lingkungan,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah, komunitas pencinta alam, Cabang Dinas Kehutanan Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup Pamekasan, Sabuk Hijau Lembung, Polsek Galis, Koramil Galis, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah IV Madura, dan sejumlah masyarakat yang punya kepedulian terhadap lingkungan.
Foto: Pembibitan mangrove oleh sejumlah siswa dan perwakilan IGI, Minggu (15/12/2024). (Dok.FRPB)