Forum Diskusi Mahasiswa Pamekasan (FDMP) diskusikan Undang-undang (UU) Tentara Negara Indonesia (TNI), Rabu (30/4/2025) sore.
Kegiatan dikemas dengan Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Ballroom Hotel Cahaya Berlian Pamekasan dan bertajuk ‘UU TNI diseberang Fobia Orde Baru’ dengan menghadirkan praktisi hukum, akademisi dan pengamat sosial.
Rachman Saparki, pengamat sosial lintas generasi mengatakan, bahwa diskusi ini digelar untuk membuka kesadaran mahasiswa terhadap dampak dari Revisi UU TNI yang tengah menjadi pro kontra dan kekhwatiran mahasiswa akan kembalinya Dwi fungsi TNI seperti orde baru (orba).
“FGD ini secara tidak langsung mengajak mahasiswa untuk membuka lagi UU TNI yang dibahas oleh pemerintah, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara akademis juga,” ujar Rachman.
Menurut Rachman, fobia atau ketakutan terhadap Dwi fungsi TNI di masa orde baru memang tak dapat dihilangkan begitu saja, namun saat dikaji lebih dalam, pengesahan UU TNI ini tidak ada yang mengarah pada Dwi fungsi seperti yang dikhawatirkan selama ini.
“Kami menganggap tidak mungkin akan kembali pada orde baru karena memang tujuan dari pengesahan UU TNI yang baru ini lebih terhadap keamanan yang sifatnya lebih modern, baik dari cyber maupun dari segi geopolitik,” ucapnya.
Junaedi, Presiden Mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) sekaligus pemateri dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa peserta FGD juga membahas tentang proses pembuatan Undang-Undang TNI yang dianggap tidak transparan dan menimbulkan kekhawatiran tentang demokratisasi.
“Namun, setelah dianalisis Undang-Undang tersebut, mereka menyimpulkan bahwa TNI tetap berada di bawah presiden dan tidak ada poin yang mengatur tentang supremasi TNI,” katanya.
Dia bilang, berkomitmen akan mengawal UU TNI ini. Dari bagaimana penegakannya demi kemaslahatan masyarakat dan kedaulatan bangsa Indonesia.
FGD tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kaum akademisi tentang pentingnya mengkaji Undang-Undang dan memastikan bahwa Undang-Undang tersebut tidak disalahgunakan.
(ADVERTORIAL-TIM INDOKLIK)
Foto: FGD tentang UU TNI oleh Forum Diskusi Mahasiswa Pamekasan (FDMP). (TIM INDOKLIK)