Kamis (3/10/2024), Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) temani 50 peserta didik Sekolah Menengah Atas atau SMA Al Muslim, Kabupaten Sidoarjo belajar ekosistem sungai melalui kegiatan sekolah ekologis dengan menjadi deteketif sungai.
Manager Adukasi Ecoton, Alaika Rahmatullah menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
“Saya cukup prihatin, melihat siswa hari ini yang kurang peduli untuk lingkungan salah satunya sungai. Jadi saya berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian mereka,” jelasnya.
Menurut Alaika, generasi hari ini yang akan memimpin dunianya sendiri di masa depan.
Dia mengaku, materi dan kegiatan detektif sungai cukup membuat beberapa siswa kaget ketika tahu sungai sudah banyak mikroplastik. Sedangkan fungsi sungai sangat banyak, salah satunya sebagai sumber baku air bersih PDAM dirumah mereka.
Dia menambahkan, peserta menyampaikan pesan dan harapan tentang masa depan sungai melalui gambar.
“Mereka juga berjanji mulai mempraktekkan gaya hidup ramah lingkungan dengan membawa botol minum, menolak kresek dan memilah sampah di sekolah,” jelasnya.
Alaika berharap, kegiatan sekolah ekologis dapat membuka pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan sebagai bentuk kontribusi mereka pada bumi dan investasi mereka dimasa mendatang baik di sekolah dan di rumah.
Tonis Afrianto, Program Manager Zero Waste Ecoton mengatakan, kegiatan ini menjadi alternatif pembelajaran diluar kelas, siswa bisa mengasa pikiran kritisnya dengan mengamati kondisi lingkungan sungai.
“Siswa juga bisa berkontribusi menyalurkan solusi atas permasalahan yang ada di lingkungan. Dan yang terpenting siswa bisa mengubah gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari,” katanya.
Marvel Hutabarat, Siswa Kelas 10 mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Ya, saya bisa melihat macam-macam serangga air di sungai, enjaring mereka dan menghitungnya,” katanya dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).
Dia bilang, keberadaan mereka penting. Jika sungai tercemar serangga-serangga ini tidak bisa hidup. Marvel menuturkan, senang bisa praktik mengamati mikroplastik di laboratorium yang banyak sekali jenisnya.
![](https://indoklik.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-03-at-13.04.462.jpeg)
Hastya Rizkananda Masitoh, Guru SMA AL Muslim mengatakan, kegiatan itu merupakan pengalaman baru bagi siswa belajar di Ecoton.
“Edukasi ini memberikan banyak manfaat kepada siswa,” katannya.
Dia berharap, dari kegiatan itu, peserta didiknya menjadi generasi pecinta lingkungan dan mampu mengelola sampah dengan bijak.
Foto: Sejumlah siswi SMA Al Muslim sedang mencatat hasil detektif sungai yang dilakukan bersama Ecoton, Kamis (3/10/2024). (Dok Ecoton)