Beranda » Cerita Warga Desa Ragang Waru Pamekasan Perbaiki Jalan Sepanjang 200 Meter Secara Swadaya

Cerita Warga Desa Ragang Waru Pamekasan Perbaiki Jalan Sepanjang 200 Meter Secara Swadaya

Perempuan berjilbab warna merah jambu tampak tersenyum sembari mengambil gambar. Di belakangnya, pengaduk semen atau molen tengah dioperasikan. Deru mesinnya terdengar nyaring.

Sejumlah orang tampak mengerjakan tugasnya masing-masing. Ambil kerikil, angkat semen ke molen, memindahkan olahan coran, merapikan bebatuan di tengah jalan, dan mengangsur semen dari bawah molen ke titik yang hendak dicor.

Di sudut lain, pria berbaju putih lengkap peci di kepala tengah berdiri di batas jalan yang dicor. Di depannya, pria bersepatu boot tampak fokus merapikan olahan coran. Pria berkaos lengan panjang warna biru lusuh berjalan mengemudi gerobak sorong mengikuti tepian sisi ruas jalan.

Bârâmpa semenna jhi? Pa’polo? (Berapa semennya Pak Haji? Empat Puluh?)” riuh suara dari salah satu video.

Satu orang pria lainnya membentuk garis-garis kecil di bagian atas jalan dengan sapu lidi layaknya menyapu. Tanaman padi muda tampak menghijau di sisi kanan dan sisi kiri ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan.

Begitu visual yang terekam dalam video amatir yang diterima Indoklik, Jumat (3/1/2025) lalu. Dalam penelusuran Indoklik, video itu merupakan dokumentasi aksi perbaikan jalan secara swadaya oleh warga Dusun Dulat, Desa Ragang, Kec. Waru, Kab. Pamekasan.

Jalan Berlumpur Saat Musim Hujan dan Ancam Keselamatan Pelintas

Mukhlis, salah satu warga setempat membenarkan visual itu. Menurutnya, rencana perbaikan jalan itu sudah direncanakan sejak tahun-tahun sebelumnya.

“Terkait perencanaan, sebenarnya sudah dari tahun kemarin. Tapi karena terkendala biaya, ditunda. Dan bisa terlaksana sekarang,” jelasnya kepada Indoklik, Jumat (3/1/2025) via aplikasi percakapan.

Proses perbaikan jalan di Dusun Dulat, Desa Ragang, Waru, Pamekasan yang dilakukan secara swadaya. (Dok. Warga)

Mukhlis membeberkan, pajang jalan yang diperbaiki mencapai kurang lebih 200 meter. Insiatif perbaikan muncul karena jalan itu sangat rawan, membuat pengendara terjatuh saat melintas. Pasalnya, jalan itu licin dan berlumpur. Terlebih saat musim penghujan.

Pengerjaan perbaikan jalan itu dimulai sejak 24 Desember 2024. Sementara pengecorannya dimulai sejak 31 Desember 2024.

Tanpa Bantuan Pemerintah Desa, Bahkan Biaya Dibantu Oleh Warga Desa Lain

“Perbaikan jalan ini, berdasarkan akumulasi dari urun rembuk kemarin, diperkirakan butuh dana sebesar 27 juta. Sementara, dana terkumpul masih 8 jutaan,” ungkap Mukhlis.

Dia menjelaskan, warga setempat sudah berupaya untuk jalin komunikasi dengan pihak Pemdes Ragang di tingkat dusun, untuk konfirmasi kejelasan kapan jalan di Dusun Dulat itu akan diperbaiki.

Warga Dusun Dulat, Desa Ragang, Waru, Pamekasan tampak tengah kompak berbagi tugas untuk perbaikan jalan setempat. Selain dari hasil urun warga setempat, biaya perbaikan jalan ini juga dibantu oleh sebagian warga desa sebelah, Desa Sana Laok. (Dok. Warga)

Menurutnya, upaya itu dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya bahkan saat hendak memulai perbaikan. Namun sampai perbaikan jalan itu dimulai, tak ada kepastian dari Pemdes Ragang. Bahkan secara biaya pun mengandalkan hasil urun biaya warga setempat dan juga dibantu oleh sebagian warga Desa Sana Laok yang berbatasan dengan daerah tersebut.

“Secara biaya, perbaikan jalan ini murni dari hasil sumbangan masyarakat sini dan sebagian oleh masyarakat desa sebalah, Desa Sana Laok,” katanya.

Belasan Tahun Terbengkalai

Mukhlis menjelaskan, jalan itu berlumpur saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau sejak belasan tahun lalu.

“Terkait jalan itu rusak, kurang lebih 15 tahunan. Jalan ini sebenaranya pernah diaspal, tapi hanya di periode pertama. Itu seingat saya. Setelah itu tidak ada perbaikan lagi untuk jalan ini,” bebernya.

Warga Dusun Dulat, Desa Ragang, Waru, Pamekasan, baik perempuan maupun pria dewasa kompak  berbagi tugas untuk lakukan perbaikan jalan setempat. (Dok.Warga)

Dalam penelusuran Indoklik, Desa Ragang dipimpin oleh M. Moyar selama tiga periode sejak 2008 sampai 2024. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, tentang perpanjangan masa jabatan 8 tahun, M.Moyar, masuk satu diantara 159 Kades di Pamekasan yang menerima perpanjangan jabatan tersebut pada 26 Juni 2024.

Pemdes Ragang Tak Merespon

Indoklik sudah berupaya menghubungi pihak Pemerintah Desa Ragang sejak 4 Januari 2025, untuk konfirmasi perihal perbaikan jalan di Dusun Dulat tersebut.

Salah satu perangkat Desa Ragang yang tak mau disebut namanya bilang, tidak bisa berkomentar apapun terkait perbaikan jalan terserbut.

Dia hanya membenarkan idenitas sebagai salah satu perangkat Desa Ragang.

“Waalaikumsalam, bentul. Saya pribadi tidak bisa komentar apapun,” katanya.

Di hari yang sama, Indoklik juga menghubungi Kepala Desa Ragang, M. Moyar melalui saluran telepon seluler. Namun sampai berita ini ditulis, tak ada respon dari pihak terkait.

 

Video Perbaikan jalan di Dusun Dulat tersebut bisa dilihat di sini: https://vt.tiktok.com/ZS6UcfFGA/

Foto Utama: Sejumlah warga Dusun Dulat, Desa Ragang, Waru, Pamekasan tengah melakukan pengecoran jalan. (Dok Warga)

Admin