Pulau Gili Raja Sumenep dan Kenangan yang Perlu Saya Abadikan

Penulis: Abd Gafur* “Markir sejam dua jam saja, biasanya ada kartu tanda terima. Ini mau nitip sehari semalam kok gak dikasih kartu?” gumam saya. “Ta’ usa kunci stir, Lè’!” pria berkaos biru lengan pendek itu menyapa saya di tempat penitipan motor, di Pelabuhan Cangkarman, Bluto, Sumenep pagi itu. Dia meminta agar motor tidak dikunci ganda. …

Betapa Berhutangnya Saya pada Pulau Madura

Penulis: Hasan Basri* Setiap mengenang Madura, saya selalu ingat kata-kata dari James Baldwin, kawan keren dari Amerika, penulis novel keren itu. Madura membentuk saya secara intelektual dan estetis. Saya pertamakali ke Madura pada tahun 1989. Mendiang ayah begitu gembira pada suatu pagi ketika saya mengusulkan diri mondok ke Madura. Ayah bolos ngantor hari itu. Langsung …

Kesejukan Spiritual Kiai Nahrawi

Penulis: A. Dardiri Zubairi* Kiai Nahrawi seorang kiai “nyentrik”. Jika orang tidak kenal dan tidak tahu, pasti menyangka beliau –mohon maaf –kurang waras. Malam bagi beliau adalah waktu yang sebenarnya. Mendengar Kiai Nahrawi (ada yang menyebut wafat ada perasaan bersalah dalam batin saya. Sejak lama sebenarnya ada niat sowan sama beliau. Karena alasan yang tidak …

Karnaval Purna Siswa di Madura, Hajatan Segelintir Orang yang Ganggu Hajat Banyak Orang

Penulis: Ach Jazuli* Selain punya musim  kemarau dan penghujan, Madura punya musim kemacetan. Musim itu karena adanya arak-arakan karnaval purna siswa yang digelar sejumlah lembaga pendidikan di tempat yang kurang tepat. Sabtu, 29 Juni 2024 kemarin, saya lakukan perjalanan dari arah Kota Sumenep menuju Al-Amien Prenduan. Tiba di satu titik, tepat sepanjang jalan Karduluk-Prenduan, saya …

Mencari Sarung di Masjid UIN KHAS Jember Buat Salat, Seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Angel! 

Penulis: Gafur Abdullah* Sesungguhnya masjid yang “asyik” dan “toleran” itu, ialah masjid yang sedia sarung.  Tapi dua kata itu tidak saya temukan ketika hendak salat asar di  Masjid Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Senin, 24 Juni 2024 lalu. Saya gagal  salat asar di  Masjid Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq …

Nabi Ibrahim, Haji, dan Kurban

Penulis: Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag.* Nabi Ibrahim digelari abūt tauhīd, leluhur agama tauhid, lantaran perjuangan dan perjalanan dakwahnya yang begitu panjang dan berliku. Malaikat Jibril yang menyaksikan detik-detik peristiwa dahsyat–akan ketaatan, ketabahan, ketegaran, dan keikhlasan beliau dan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim `ālaihis salām dikenal dengan sejumlah gelar bergengsi; ulūl `azmi, khalīlullāh, abūt …

Orang Gila Mana, yang Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup?

Penulis: Wahyu Eka Setyawan* Menyuarakan tentang hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tak semudah yang dibayangkan. Di Jawa Timur, warga Alas Buluh, Banyuwawi dan Sumuragung Bojonegoro, menyuarakan tentang persoalan tersebut tidaklah mudah. Masyarakat yang hendak -sedang menyuarakan ruang hidupnya sedang tidak baik-baik saja akibat  pertambangan seringkali menghadapi intimidasi sampai kriminalisasi. Tulisan ini hendak …

Mengeja Nasib Budi Pego, yang Dikriminalisasi karena Tolak Tambang

Penulis: Wahyu Eka Setyawan* Budi Pego tengah dikurung atas suara lantangnya menolak tambang dan menyerukan pelestarian Gunung Tumpang Pitu. Budi Pego tiba-tiba ditangkap tanpa penjelasan, Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Belasan anggota Polresta Banyuwangi dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi dengan mengendarai 4 Mobil mendatangi rumah Budi Pego. Budi Pego yang baru pulang berkebun …

Kisah Dua Santri Alim RKH Abd Majid Bata-Bata Pamekasan

Penulis: Taufiqurrahman* Sekitar tahun 2003, saya sowan ke almarhum al-maghfurlah RKH. Abdul Hamid Bata-Bata. Di sebuah surau kecil sekira ukuran 4×4 meter, saya ditemui beliau. Burung-burung dara, hinggap dan pergi di depan halaman. Secangkir kopi sudah dihidangkan oleh hadam beliau. Agak lama saya menunggu beliau, karena beliau masih mengisi pengajian di kampung karena diundang masyarakat. …